KEMISKINAN DAN FILANTROPI ISLAM

  • Husnatul Mahmudah Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima
Keywords: Kemiskinan, Filantropi, Islam

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk menggali persoalan kemiskinan dan filantropi dalam Islam. Masyarakat Muslim mendapatkan stigma sebagai masyarakat yang tidak lepas dari kemiskinan. Kemiskinan seakan menjadi persoalan laten yang sulit ditemukan jalan keluarnya. Terdapat beberapa pemikiran tentang kemiskinan, antara lain, paradigma tradisionalis, modernis, revivalis, dan transformatif. Secara konseptual, Negara memiliki program penyelesaian masalah tersebut. Begitupun dengan semangat filantropi dalam  Islam, dapat dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan yang mengarah pada keadilan sosial. Potensi sedekah, infak, wakaf dan hibah dapat dimaksimalkan dengan manajemen pengelolaan yang baik. Sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maka kekuatan civil society dapat dimaksimalkan untuk melawan kemiskinan

Published
2019-08-14
How to Cite
Mahmudah, H. (2019, August 14). KEMISKINAN DAN FILANTROPI ISLAM. J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 1-21. Retrieved from https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/jesa/article/view/252
Section
Articles
Bookmark and Share