TRANSFORMASI PEMIKIRAN JAMAAH SALAFI DALAM MERESPON TUNTUTAN PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Paham .keagamaan, transformasi .pemikiran, pimpinan pesantren .Salafi.

  • Moh. Nurhakim Universitas Muhammadiyah Malang
  • Tobroni Tobroni Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Ibnu Hasan Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Eka Firmansyah Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
Keywords: Paham .keagamaan, transformasi .pemikiran, pimpinan pesantren .Salafi.

Abstract

Tulisan. ini bertujuan menganalisis transformasi. pemikiran jamaah Salafi dalam. merespon pembaharuan kurikulum Pendidikan. Agama Islam (PAI) sebagaimana dicanangkan oleh           pemerintah. Penelitian dilakukan di beberapa pesantren Salafi di Banyumas. Pengumpulan. data dilakukan dengan. teknik wawancara., observasi dan. dokumentasi. Sedangkan analisis data. digunakan teknik Interpretative. Phenomenological. Analysis (IPA) model. Smith (2009). Hasil penelitian. Menunjukkan. bahwa sejumlah pesantren .Salafi di Banyumas melakukan. Pengembangan. dan perubahan .substansi kurikulum. Perubahan pemikiran. tersebut bersifat .adaptasi minor yang, dapat dimaknai. dalam katagori .perenial-esensialis .semi modernis. Hal itu ditandai .dengan berubahnya .kurikulum pesantren .yang menerima .program wajib belajar .sembilan tahun dan Ujian Nasional. Yang .diselenggarakan oleh .Pemerintah melalui .program Pesantren Salafiyah .(PPS) Kementerian .Agama. Selain itu .juga adanya .pengembangan kurikulum .yang memadukan .kurikulum pesantren .dengan kurikulum . pemerintah dan .memberikan ijazah. Hanya .sebagian kecil yang .benar-benar mengembangkan .tipologi pemikiran .pendidikan .perenial-esensialis .karena tidak mengikuti .program .wajib belajar .sembilan .tahun, Ujian Nasional .dan tidak .memberikan .ijazah serta tetap .menjalankan kurikulum .pendidikan keagamaan murni .tanpa memasukkan .kurikulum pemerintah.

References

Al-Zanaidi, A. bin Z. (1998). Al-Salafyyyah wa qadhaaya al-ashr. Markaz al-risalaatwa al-‘alam.
Ali, M. bin. (2012). The Islamic doctrine of al-wa al-bara’ in modern Salafysm. Thesis, University of Exeter.
Amal, T. A. (1987). Metode dan alternatif neomodernisme Islam Rahman. Mizan.
Assegaf, A. R. (2014). Filsafat pendidikan Islam, Paradigma baru pendidikan Hadhari berbasis integratif-interkonektif. Raja Grafindo Persada.
Aziz, S. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam. Kajian tokoh klasik dan kontemporer. Kalimedia.
Brown, A, S. (2015). Benson’s Microbiological Applications Laboratory Manual in General Microbiology 13 th Edition. McGraw-Hill.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Pelajar.
Daradjat, Z. (1994). Pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah. Remaja Rosdakarya.
Fadl. (2005). Selamatkan Islam dari muslim puritam. (terjemah Helmi Musthofa). Serambi Ilmu Semesta.
Firmansyah, E., & Romelah, R. (2022a). Implementasi Pembelajaran Pai Dengan Metode Discovery Learning Dalam Upaya Melatih Kemandirian Siswa (Studi Kasus: Sd Alam Ar-Rohmah Kec. Dau, Kab. Malang). Research and Development Journal Of Education, 8(1), 322–326.
Firmansyah, E., & Romelah, R. (2022b). TANGGAPAN GURU TERHADAP PERANNYA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI SDIT AL-QOLAM KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI. Research and Development Journal Of Education, 8(1), 345–353.
Firmansyah, E., Anwar, S., & Khozin, K. (2023). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education (AJIE), 7(1), 163–172.
Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023). INTERNALISASI AJARAN ISLAM DALAM AKTIVITAS BUDAYA ETNIK KAILI PRESPEKTIF ANTROPOLOGI PENDIDIKAN ISLAM. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285–299.
Hamming, T. (2013). Politicization of the Salafy movement: The emergence and influence of political Salafysm in Egypt. International Affairs Review, 22(1).
Hasan, N. (2008). Laskar Jihad; Islam, militansi, dan pencarian identitas di Indonesia pasca orde baru. LP3ES.
Jamhari dan Jahroni, J. (2004). Gerakan Salafy radikal di Indonesia. Raja Grafindo Persada.
Jawaz, Y. bin A. Q. (2009). Mulia dengan manhaj salaf, Bogor. Pustaka At-Taqwa.
Martensson, U. (2014). “Harakî Salafysm in Norway:‘The Saved Sect’Hugs the Infidels.” idsskrift for Islamforskning.
Muhaimin. (2004). Wacana pengembangan pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
Munawwir, A. W. (2002). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia terlengkap. Pustaka Progresif.
Ramadhani, ‘Abdul Malik bin Ahmad. (2002). Sittu durar min ushul al- ahli al-asar. Maktabah al-Ashalah al- Atsariyyah.
Seather, S. G. (2013). Humanitarian Salafysm, a contradiction in term. Thesis, Faculty of Humanities, University Of Oslo.
Solahudin. (2011). NII sampai JI, Salafy jiHadis\me di Indonesia. Komunitas Bambu.
Syah, E. F., Khozin, K., & Haris, A. (2023). Merenda The History of Sheik Sya’ban in The Framework of Banggai Ethnic Islamic Educational Anthropology 8th Century Ad. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).
Tobroni, T., & Firmansyah, E. (2022). TIPOLOGI MANAJEMEN TRADISIONAL DAN MODERN DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PESANTREN. Research and Development Journal Of Education, 8(1), 333–338.
Tobroni. (2015). Pendidikan Islam dari dimensi paradigma teologis. filosofis dan spiritualitas hingga dimensi praksis normatif. Mitra Mutiara Wacana.
Wiktorowicz, Q. (2000). The Salafy movement in Jordan. International Journal of Middle East Studies, 32(2), 219–240.
Published
2023-10-30
How to Cite
Nurhakim, M., Tobroni, T., Hasan, I., & Firmansyah, E. (2023, October 30). TRANSFORMASI PEMIKIRAN JAMAAH SALAFI DALAM MERESPON TUNTUTAN PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 7(2), 195-205. https://doi.org/https://doi.org/10.52266/tadjid.v7i2.2342
Section
Artikel