Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Akhlak Mulia Peserta Didik

  • Idhar Idhar
Keywords: Profesional, Guru PAI, Akhlak

Abstract

Guru profesional merupakan guru yang memiliki kompetensi dan tanggung jawab dari segi keilmuannya maupun metodologinya. Kemampuan  tersebut sangat membantu para guru dalam mencapai hasil yang memuaskan dalam proses pembelajarannya. Seorang guru profesional memiliki persyaratan tertentu, seperti bekerja penuh, memiliki ilmu pengetahuan, ilmunya dapat diaplikasikan, ilmu didapat dari lembaga pendidikan, berprilaku baik, memiliki standar kode etik profesi.  Disatu sisi pendidikan dewasa ini juga membutuhkan guru profesional dalam membangun generasi yang berilmu dan bermartabat dengan harapan tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik dan terarah. Jika pendidik mengedepankan diri sebagai pengajar yang berkualitas, maka dipastikan setiap pelaksanaan pembelajaran akan berlangung secara optimal dan akan berpengaruh pada hasil yang dikendaki. Dengan demikian, tanggung jawab guru termasuk guru pendidikan agama Islam sangat diharapkan keprofesionalannya dalam mendindik, membimbing dan mengajar peserta didiknya kearah manusia yang berilmu dan lebih khusus berakhlak mulia.

References

Alang, Sattu Kesehatan Mental dan Terapi Islam Cet. II; Makassar: Berkah Utami, 2005.
Al-Gazali, Imam. Ihya Ulum al-Din ,Jilid III.
Ali, Zainuddin. Pendidikan Agama Islam; Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Dewan Redaksi, Ensiklopedi Islam Cet. 4; Jakarta Ichtiar Baru, 2001.
DPR RI, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: 2005.
Daradjat, Dakiah. Dasar-Dasar Agama Islam Cet. 10; Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya; Surabaya: Mekar Surabaya, 2008.
Getteng, Abd. Rahman. Menuju Guru Profesional dan Ber-etika Cet. VII; Yogyakarta: Graha Guru, 2012.
Hamdani Ihsan dan H. A F uad Ikhsan, Filsafat pendidikan Islam (Cet. II; Bandung; Pustaka Setia, 2011), h.93.
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru Cet. I; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Munawir, Achmad, Warson, Kamus Arab Indonesia Cet. 4; Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Nawawi, Hadari. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas Cet. Jakarta: CV. Haji Agung, 1989.
Nasution, Harun. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran ; Bandung: Mizan, 1995.
Ilyas, Yuhanar. Kulia Akhlak; Cet. VIII; Yogyakarta: LPPI UMY, 2006.
Permenag RI nomor 16 tahun 2010, tentang pengelolaan Pendidikan Agama pada sekolah, pasal 1 ayat 1. Republik Indonesia, Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Cet. IV; Sinar Grafika, 2011.
Republik Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Cet. I edisi IV; Jakarta: 2008.
Rahim, Husni. Pengembangan Profesional dan Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah, Cet. I: Jakarta: Dirjen kelembagaan Agama Islam, 2001.
Tilaar, H.A.R. Memahami Pendidikan Nasional, Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Surya, Muhammad. Percikan perjuangan guru, Bandung: Aneka Ilmu, 2003.
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; Jakarta: Cemerlang, 2007.
Muhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Cet. II; Jakarta: Misaka Galiza, 2003.
Zamroni, Amin. Strategi Pendidikan Akhlak Kepada Anak (Jurnal SAWWA Vol. 12, Nomor 2, April 2017.
M. Athiyah al-Abrasy, Al-Tarbiyah al-Islamiyah. Terj. Bustami, dkk., Dasar –Dasar Pendidikan Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
Nata, Abuddi. Akhlak Tasawu. Ed. I Jakarta: Grafindo Persada, 2009.
Published
2018-04-05
How to Cite
Idhar, I. (2018, April 5). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Akhlak Mulia Peserta Didik. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 2(1), 314-328. https://doi.org/https://doi.org/10.52266/tadjid.v2i1.104
Section
Artikel